Rabu, 20 Februari 2008

SEJARAH G_E

All About Goodnight Electric

goodnight electric The Name
“Sebenarnya nama Goodnight Electric nggak memiliki arti khusus. Kita memilih nama ini karena catchy aja. Nama ini didapat waktu kita sedang menonton sebuah film, dan di film tersebut ada sebuah buku yang judulnya Goodnight Electric.”
The Inspirations
“Dalam bermusik, kita terinspirasi oleh beberapa band elektro dari tahun 1980-an seperti Depeche Mode, Belle Sebastian, The Cure, dan The Beatles. Menurut kita musik mereka itu unik banget, karena ada sound-sound yang luar biasa di dalamnya. Selain itu musik-musik semacam itu juga menyenangkan karena catchy juga.”
The Music
“Kalau untuk yang satu ini, kita nggak mau memberi istilah khusus, nanti kesannya kita terlalu mengkotak-kotakan musik. Musik Goodnight Electric sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa aliran musik, yang semuanya kita pilih karena kita memang tertarik dengan musik elektro. Pengerjaan musik ini juga mudah alias nggak ribet. Kita bisa mengerjakannya di rumah, waktu tahap finishing baru kita kumpul di studio.”
The Band
“Dulu Goodnight Electric sempat memiliki personil empat orang, yaitu Oom Leo, Bondy Goodboy, Henry Foundation dan Rebecca. Tapi tiba-tiba Rebecca keluar, sedangkan saat itu kita lagi dikejar target untuk menyelesaikan album kedua. Sejak saat itu kita masih bertahan dengan formasi bertiga seperti sekarang ini.”
The Costumes
“Kostum kita yang seru-seru biasanya dibeli di pasar-pasar, distro, dan beberapa factory outlet. Intinya, kostum kita bertiga harus selalu seragam dan tetap unik.”
The Future of Indie
“Dari tahun ke tahun kelihatannya musik indie semakin maju dan lebih bagus. Tapi hal ini tergantung dari masing-masing band itu sendiri. Sekarang ini banyak band indie yang tetap konsisten di jalur indie karena mereka merasa bahwa itulah jalur mereka, dan mereka pun nyaman dengan jalur tersebut.”
The Collaboration
“Kita ingin banget bekerja sama dengan Ratu, karena daya tariknya Mulan.”
Our Dream
“Kita ingin banget bisa bermain di sebuah show tunggal dengan sound system dan lighting yang gila-gilaan. Tempatnya kita selalu ingin yang outdoor, dan crowd-nya datang hanya ingin melihat penampilan kita aja.”

Tidak ada komentar: